Peringati Hari Sampah, SMAN 1 DriyorejoMakin


DRIYOREJO (WWW.SUARA-GIRI.COM) - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan yang ada di sekitar kita. Salah satunya adalah seperti yang dilakukan oleh SMAN 1 Driyorejo, pada acara peringatan Hari Sampah Nasional, yang mereka adakan pada Rabu (29/2) kemarin.
Dalam acara tersebut, mereka membuka stand pameran hasil kreasi siswa dan siswi sekolah tersebut, yang secara keseluruhannya adalah bertemakan tentang penyelamatan lingkungan. Diantaranya yang paling menarik perhatian adalah ditemukannya semacam cairan penyubur, dan pengusi hama pada tanaman.
Cairan tersebut tebuat dari berbagai tumbuh-tumbuhan, seperti alang-alang, kunyit, serta daun mamba. Agni Kusumawati salah seorang siswa yang turut melakukan penelitian terhadap cairan itu, mengatakan setiap bahan tumbuh-tumbuhan tersebut memiliki khasiat yang berbeda-beda. “Misalnya, cairan yang terbuat dari kunyit itu memiliki khasiat yang berfungsi untuk menyuburkan tanaman,”ungkapnya.
Sedangkan untuk daun mimba, menurut Agni, memiliki khasiat untuk menghilangkan hama yang sering membuat daun tanaman berwarna putih. “Jadi dari sini, kita bisa menghilangkan efek samping bahan kimia pada tanaman,”urai siswi kelas XII IPA 3 ini.
Selain, berinovasi membuat cairan tersebut, rupanya SMAN1 Driyorejo juga memiliki inovasi lainnya, yaitu dengan membuat jas hujan yang terbuat dari tas kresek bekas. Nanda Ayu yang merupakan salah seorang pemrakarsa ide pembuatan jas hujan itu mengatakan, sebenarnya gagasan itu muncul karena pada saat ini banyak sekali tas kresek yang dibuang di sampah. “Nah, sayang sekali kan kalau dibuang begitu saja,”tutur siswi kelas XI PA 3 ini.
Oleh karena itulah, dirinya pun membuat ide jas hujan yang cukup unik itu. Model jas hujan karya Nanda itu pun cukup beragam. Diantaranya adalah model rumbai-rumbai, dan model gaun pesta. “Kalau seperti ini kan kita jadi tidak usah beli jas hujan yang baru lagi, dan bisa menghemat pembuatan plastik,”jelasnya.
Namun, selain dibidang lingkungan, SMAN 1 Driyorejo pada saat acara itu juga dipamerkan tentang adanya semacam ekstrakurikuler di bidang kesehatan, yang bernama Small Farming Food Security. Menurut ketua dari Small Farming Food Security Afifah Fatih Nisa, dirinya memiliki tugas untuk mengamankan setiap makanan yang ada di sekolah. “Jadi kebersihan seluruh makanan yang ada di sekolah ini adalah tanggung jawab kami,”ucap siswi kelas 11 IPA 4 ini sambil tertawa.
Sementara itu, kepala sekolah SMAN 1 Driyorejo Syu’aib mengatakan, tujuan dari diadakannya acara itu adalah. untuk memperingati Hari Sampah Nasional. Selain itu, menurut Syu’aib, hal itu juga sebagai bentuk pertanggung jawaban dari sekolahnya sebagai peraih penghargaan Adiwiyata Nasional.
Namun, yang terpenting menurut Syu’aib adalah keinginan dari SMAN 1 Driyorejo, untuk menanamkan jiwa pada murid-muridnya untuk mencintai lingkungannya. “Kami ingin supaya para murid tidak hanya cerdas secara akademik saja, melainkan cerdas dalam berinteraksi dan merawat lingkungannya,”pungkas Syu’aib.